Lazada Indonesia
Lazada Indonesia

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme isTita

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Tita Candra Gunawan - aaynda templatetion.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Tita Candra Gunawan - aaynda templatetion.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Tita Candra Gunawan - aaynda templatetion.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Tita Candra Gunawan - aaynda templatetion.

Tampilkan postingan dengan label Kehamilan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehamilan. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 Juli 2014

Bahaya Mengguncang Tubuh Bayi


Tahukah Anda, beberapa tahun silam, ahli kedokteran mengidentifikasi satu jenis penyakit yang serius pada bayi, namanya “Sindrom Kematian Mendadak” –> Salah satu pemicunya ini adalah guncangan pada tubuh bayi.

Pernah melihat orangtua yang melempar-lemparkan bayinya ke udara lalu menangkapnya untuk mendengar sang bayi tertawa? Atau mengguncang-guncang bahunya keras sambil berekspresi lucu?

Jika Anda melakukan demikian, maka berhentilah segera. Dan jika melihat orang lain berbuat begitu pada bayi mereka, cegahlah, karena sangat berbahaya.

Selain itu, rata-rata sekitar 100 bayi di Jerman setiap tahun mengalami kerusakan parah di otak karena mereka diguncang-guncang pengasuhnya, yang hampir di semua kasus, “terlalu terbebani”.

Laporan mengenai angka tersebut berdasarkan sensus dari unit penyakit langka anak-anak di Jerman. Asosiasi Dokter Anak di Jerman memperkirakan angka bayi yang mengalami trauma akibat diguncang-guncang, sebenarnya lebih tinggi lagi.

“ Guncangan keras selama lima detik saja sudah cukup untuk merusak fungsi-fungsi otak,” kata profesor Hans-Juergen Nentwich, anggota dewan direktur asosiasi tersebut.”

Mengapa guncangan pada bayi bisa bermuara pada kematian?

Menurut ahli kedokteran tadi, ini dikarenakan bayi yang masih sangat muda belum bisa menahan kepalanya sendiri lantaran otot lehernya yang lemah. Akibatnya, jika bayi terguncang badannya, kepalanya akan bergoyang ke depan dan belakang.

Goyangan ini yang mengakibatkan kerusakan otak serta pendarahan di dalam otak dan pada permukaan otak, sehingga dapat menimbulkan masalah serius pada otak sang bayi, dan dapat mengakibatkan masalah yang berlangsung permanen, seperti :

1.Kerusakan otak
2.Cerebral palsy
3.Kebutaan
4.Epilepsi
5.Kesulitan berbicara
6.Kesulitan belajar
7.Kesulitan koordinasi
8.Serangan jantung
9.Keterbelakangan mental

Berikut adalah TIPS untuk Mencegah:

1. JANGAN PERNAH MENGGUNCANG BAYI di bawah umur 3 tahun, dengan alasan apapun juga.
2. Saat Anda menggendong bayi anda, JANGAN LUPA UNTUK SELALU MENYANGGA KEPALA bayi Anda dengan tangan.
3. Beritahukan pentingnya melindungi kepala bayi Anda KEPADA BABY SITTER atau pengasuh bayi anda.
4. PASTIKAN semua orang yang dekat dan sering menggendong bayi anda tahu benar bahayanya seorang bayi jika diguncang-guncang atau digoyang.
5. Jika dengan sengaja/tidak sengaja, anda mengguncang-guncang bayi anda, SEGERA BAWA BAYI ANDA KE DOKTER untuk diperiksakan. Pendarahan di dalam otak hanya dapat diobati jika anda segera memberitahukan kepada dokter bahwa anda baru saja mengguncang bayi anda. Cara ini akan menyelamatkan.

Pada beberapa orang anak bahkan dapat menimbulkan kematian. Ini dikenal dengan shaken-baby-syndrome. Kenapa berbahaya?

1. Bayi memiliki kepala lebih besar dibandingkan dengan anggota tubuh yang lain, dan otot lehernya masih lemah. Jika diguncang, kepalanya akan tersentak ke depan dan ke belakang.

2. Sentakan-sentakan itu akan mengguncang otak dan merusaknya.

3. Pembuluh darah kecilnya akan ikut rusak, menimbulkan pendarahan di otak dan sekitarnya, dan juga di mata bayi.

Resiko terbesar adalah pada bayi dibawah satu tahun, tapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di usia yang lebih besar. Yang harus diwaspadai adalah guncangan-guncangan ini dapat terjadi justru ketika kita asyik bermain dengan sang bayi.

Karenanya ada beberapa permainan dan aktivitas yang harus dihindari untuk mencegahnya, antara lain :

1. Melempar bayi ke udara.

2. Lari-lari sambil membawa bayi di punggung atau di kepala.

3. Kuda-kudaan (bayi naik ke punggung, naik ke kaki dan digoyang-goyang).

4. Memutar bayi.

Jangan lupa mengingatkan orang-orang di sekitar sang bayi, seperti saudara-saudaranya, pengasuhnya, kakek-neneknya, untuk tidak mengguncang bayi.

Berpergian Yang Aman Saat Hamil


Berpergian dalam keadaan hamil bisa menjadi cobaat berat. Anda tidak tahu bila menjadi ibu hamil akan mengubah hidup anda. Bahkan hal sederhana pun bisa menjadi kegiatan yang sangat sulit. 

Traveling selama hamil memang sangat berisiko. Bila anda adalah seorang ibu hamil dan wanita karir, itu menjadi dua hal yang sangat penting untuk mengetahui tingkat keamanan untuk anda dan buah hati. Jika Anda kerap berangkat kerja terburu-buru, itu tidak bisa lagi dilakukan ketika berbadan dua.

Informasikan
Terkadang, perut Anda yang 'jelas' tidak selalu terlihat oleh orang-orang. Jadi, setiap kali anda naik taksi atau kendaraan umum, katakan pada supir jika anda sedang hamil maka ia akan berhati-hati dalam berkendara.

Air Putih
Ketika mengandung, tubuh membutuhkan asupan air lebih banyak, karena itu, selalu bawa air putih kemanapun Anda pergi.

Alas kaki tanpa hak
Ketika hamil, kaki anda akan mudah membengkak. Lebih baik gunakan alas kaki datar saat berpergian untuk menjaga keseimbangan.

Hindari tempat bising
Bayi di dalam perut mudah terganggu oleh suara bising, seperti klakson atau suara keras lalu lintas. Lebih baik hindari tempat bising.

Sediakan camilan
Bepergian bisa menjadi kegiatan yang melelahkan bagi ibu hamil, karena itu sering-seringlah beristirahat saat hamil dan jangan lupa membawa camilan dalam tas untuk menghindari rasa lapar berlebihan.

*sumber : life.viva.co.id

Melahirkan Normal Memiliki Banyak Manfaat untuk Ibu dan Bayi


Meski menyakitkan, banyak calon ibu yang berjuang agar bisa melahirkan normal. Katanya sih, dengan melahirkan secara normal, seorang perempuan sudah menjadi perempuan seutuhnya. Tapi, di balik pendapat itu, melahirkan secara normal ternyata juga memiliki banyak manfaat, baik bagi ibu maupun bayinya. Apa saja itu? Yuk, cari tahu bersama, Bu!

1. Pemulihan Lebih Cepat

Saat akan melahirkan, perjuangan calon ibu yang akan melahirkan normal mungkin saja lebih berat dibandingkan mereka yang melahirkan melalui jalan operasi. Namun, saat proses persalinan selesai, ibu yang melahirkan normal akan menjalani proses pemulihan yang jauh lebih cepat. Jangan heran jika minimal enam jam setelah melahirkan, ibu sudah “dipaksa” dan memang bisa berjalan sendiri ke mana-mana. Menurut cerita para perempuan yang melahirkan normal, proses pemulihan pasca persalinan jauh lebih cepat.

2. Cepat Bebas Bergerak

Karena nggak menjalani operasi besar dan jahitan yang banyak seperti yang dialami oleh ibu yang melahirkan melalui jalan operasi, perempuan yang melahirkan normal lebih cepat bisa bergerak bebas. Sehari setelah melahirkan, ibu yang melahirkan normal sudah bisa berjalan dan bergerak bebas tanpa perlu merasakan sakit akibat jahitan dari operasi yang belum kering. Keuntungannya adalah kamu jadi bisa lebih cepat mengurusi bayimu sendiri dan menjalin bonding yang lebih kuat dengan newborn baby.

3. Memiliki Ikatan Batin Lebih Kuat

Selama proses persalinan, ibu dan bayi di dalam kandungan sama-sama berjuang. Karena itulah, perempuan yang melahirkan secara normal memiliki ikatan batin yang lebih kuat dengan anaknya. Melalui tes MRI, ditemukan fakta bahwa sensitivitas yang mengatur emosi dan motivasi di daerah otak pada ibu yang melahirkan normal, angkanya ternyata lebih tinggi. Sebab inilah yang membuat ibu yang melahirkan secara normal jadi lebih responsif terhadap tangisan bayi.

4. Mudah IMD

Masih berkaitan dengan ikatan batin, bayi yang dilahirkan secara normal lebih dan lebih tertarik untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini atau IMD. Karena ikatan batin yang sudah terjalin dengan kuat antara ibu baru dan bayinya, mereka jadi mudah bekerja sama melakukan kegiatan menyusui untuk pertama kalinya. Seperti yang sudah diketahui, kegiatan menyusui pertama kali bagi ibu dan bayi nggak semudah yang terlihat dan membutuhkan kesabaran serta kerja sama dari kedua belah pihak.

5. Bayi Lebih Sehat

Selain bermanfaat untuk ibu, persalinan normal juga memiliki banyak sekali manfaat untuk bayi. Banyak penelitian yang menjelaskan mengenai hal ini, salah satunya adalah bayi akan memiliki paru-paru yang lebih kuat karena saat lahir melewati vagina, ada proses pengangkutan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh bayi. Itulah yang menyebabkan bayi yang dilahirkan melalui proses normal memiliki risiko gangguan yang lebih rendah. Ada juga yang bilang, bayi yang lahir secara normal akan memiliki daya juang yang lebih tinggi karena sudah pernah berjuang untuk lahir dari rahim ibunya. (sumber: fimela.com)

Jumat, 16 Mei 2014

5 Perkataan ini Harus Dihindari saat Wanita Melahirkan


Proses melahirkan bukan bagian yang paling menarik dari kehamilan dan semua wanita tahu itu. Seluruh proses melahirkan bisa melemahkan, menyedihkan, bahkan menjadi hal yang luar biasa pada kebanyakan wanita.

Walaupun ada beberapa cara untuk meringankan rasa sakit seperti obat, pijat, epidural, tapi ada kata-kata yang bisa menyakitkan pada ibu melahirkan dibanding rasa sakit proses persalinan.

Seringkali pasangan bingung dengan apa yang harus dikatakan dan tidak agar proses persalinan berlangsung nyaman. Berikut pernyataan yang paling dibenci ibu hamil yang mau melahirkan seperti dilansir Health.India, Senin (31/3/2014):

1. Belum pembukaan

Jika Anda baru saja mendengar dari dokter, simpan informasi ini untuk diri Anda sendiri. Seorang wanita hamil tahu dirinya membutuhkan empat sampai 24 jam untuk lahir normal.

Apabila Anda hanya mengatakan tentang pembukaan tanpa mempercepat prosesnya ini hanya akan meningkatkan stres pada ibu hamil. Dan stres tak bagus untuk ibu yang akan melahirkan.

Yang bisa Anda bantu: Sakit melahirkan bisa menyiksa tak peduli pada tahap berapa. Jika Anda ingin menawarkan bantuan lihatlah tanda-tanda apa yang paling dibutuhkan ibu hamil. Apabila ia berkeringat, aktifkan AC atau tawarkan handuk yang dicelupkan ke air dingin.

Tawarkan beberapa pijatan untuk meringankan rasa sakit. Cobalah lakukan jika anda yakin itu benar dan pelajari dasar-dasaarnya di kelas antenatal. Jangan menunjukkan tanda-tanda kegelisahan karena akan membuatnya semakin cemas. Berbicaralah padanya jika ia tertarik.

2. Simpan energi

Ibu hamil dalam proses persalinan biasanya berteriak, menangis, dan berulah selama proses kelahiran. Apabila Anda tak siap menangani ini semua, sebaiknya Anda keluar. Seorang wanita yang melahirkan tak perlu tahu sedang di fase mana dia berada. Setiap fase, setiap tahap dia akan mengolok-ngolok karena sakit tak tertahankan.

Ini hanya akan membuatnya tak nyaman apabila ia tak diizinkan mengekspresikan kesedihannya dan rasa sakitnya, bahkan di tengah-tengah wajah yang dikenalnya.

Yang bisa Anda bantu: Sabarlah dengan tantrum ibu hamil. Anda tak bisa berbuat banyak di sini selain menjadi penonton bisu. Beberapa wanita dalam persalinan benci disentuh, jadi Anda harus hati-hati dalam fase ini sehingga tak menambah tekanan pada ibu hamil.

Lihatlah kondisinya apakah ia baik-baik saja jika disentuh dan dibelai. Jika iya, lakukan yang membuatnya merasa nyaman.

3. Rasa sakit ini tak apa-apa

Dia tak membutuhkan pengingat. Setiap wanita tahu ia harus menahan rasa sakit dan yang paling menyakitkan dalam proses persalinan. Tapi, ini bukan waktu yang tepat mengatakannya. Anda cukup diam dan berdoa semoga semua cepat berlalu. pastikan Anda juga tak mengatakan kepadanya bahwa semua perempuan juga melaluinya.

Yang bisa Anda bantu: Jangan berbicara atau mengingatkan dia tentang sakitnya. Buatlah ia tak mengingat kata `sakit` dengan berbicara bersama ibu atau orang lain di ruang bersalin.

4. Anda membuat bayi stres

Hentikan mengatakan hal ini. Anda tak tahu seberapa besar usahanya selama kehamilan dan bagaimana ia terus melalui segala rintangan demi bayinya. Tentu sang ibu tak melakukan ini semua dengan sengaja dan jika Anda tak bisa menanganinya, jangan menakuti ibu yang melahirkan karena ini berguna untuk bayi.

Yang bisa Anda bantu: Jika Anda sudah berusaha menenangkannya dan gagal, jangan menyerah. Ia masih berjuang dan masuk akal jika Anda juga melakukan hal yang sama

5. Dorong lebih keras

Ini sering datang dari dokter atau petugas. Perkataan itu lebih mudah diucapkan dibanding dilakukan. Tentu saja, ibu melahirkan sedang berusaha keras melahirkan bayinya dan berusaha sekuat tenaga. Ini akan membantu jika salah satu tak memerintah dan mempraktikkan proses melahirkan dengan lembut.

Yang bisa Anda bantu: Anda tak bisa kasar dengan dokter atau petugas medis. Jadi membungkuklah dan mendekati telinganya dengan mengatakan kepadanya untuk bernapas. Dorong ibu hamil untuk berkonsentrasi pada pernapasan dan mempraktikkan apa yang sudah dipelajari di kelas antenatal.

Meski kemungkinan ibu hamil mendengarkannya sangat rendah, tapi itu yang bisa Anda lakukan. Pastikan Anda ikut hadir dalam kelas antenatal dengannya ketika teknik-teknik diajarkan.


Tips Cara Memperlancar ASI


ASI atau Air Susu Ibu, merupakan berkah tak ternilai dari Tuhan bagi manusia. ASI mengandung komponen gizi terbaik dan merupakan makanan utama bagi bayi. Sayangnya tidak semua ibu memahami hal tersebut. Dan bahkan oleh karena alasan remeh, banyak ibu yang memilih untuk tidak menyusui. Salah satu alasan tersebut adalah karena produksi ASI tidak lancar. Nah, jika Anda mengalami hal demikian, jangan patah arang dulu. Sebab ada beragam cara yang bisa digunakan untuk memperlancar ASI.

Sebelum membahasa cara melancarkan ASI, jauh lebih baik jika Anda yang belum melahirkan menerapkan hal berikut ini agar saat bayi Anda lahir, Anda sudah siap dengan ASI yang berkualitas. Sebab, persiapan memberikan ASI pada bayi sebenarnya dilakukan selama masa kehamilan. Pada fase ini kelenjar payudara wanita makin padat oleh karena adanya retensi air dan lemak. Selain itu, payudara juga akan terasa sakit pun tegang yang disebabkan oleh perkembangan kelenjar-kelenjar. Adapun persiapan memperlancar ASI saat hamil antara lain:
  1. Rajin membersihkan putting susu bisa dengan minyak atau air. Hal ini dimaksudkan agar epitel yang terlepas tidak menumpuk dan menghambat jalan keluar ASI.
  2. Setiap Anda mandi, cobalah untuk menarik-narik putting susu dengan lembut agar lebih menonjol dan memudahkan bayi untuk menyusui kelak.
Selain treatmen di atas, ibu yang sedang hamil dan telah melahirkan dituntut untuk memperhatikan nilai gizi demi kelancaran ASI. Menurut para ahli, produksi air susu ibu dipengaruhi oleh dua hak yakni faktor hormonal dan keseimbangan gizi. Kabar baiknya, keseimbangan hormon bisa didapatkan jika asupan gizi ibu cukup dan baik. Berikut cara memperlancar ASIdengan makanan:
Daun katuk atau yang bernama ilmiah Sauropus androgynus L.Merr. memang sudah lama dikenal sebagai makanan yang ampuh merangsang produktifitas ASI sekaligus memperbaiki kualitasnya. Penelitian klinis menyatakan bahwa di dalam daun katuk tersembunyi sejumlah senyawa penting seperti kalium, zat besi, Vitamin A-B1-C, fosfor, lemak, protein dan masih banyak lagi lainnya. Komponen ini yang membuat katuk sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang menyusui. Cara mengolah katuk cukup mudah. Anda bisa meraciknya menjadi sayur bening bersama jagung dan terong. Nikmat!


Cara melancarkan ASI selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi air rebusan Artocarpus Integra Merr atau daun nangka. Tapi bukan sembarang daun sebab bagian yang mengandung saponin, tannin dan flavanoida adalah pucuk atau daun muda nangka. Adapun cara mengolahnya cukup mudah. Pertama bersihkan daun nangka muda dan rebus dengan air sebanyak 2 gelas. Rebus selama 20 menit. Hasil rebusan ini dibagi ke dalam dua bagian dan diminum di pagi juga sore hari. Ramuan ini baiknya dikonsumsi selama dua bulan setelah Anda melahirkan.

Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi Bayam Duri. Tumbuhan perdu ini juga sangat baik melancarkan ASI. Cara mengolahnya sangat mudah. Cukup ambil daun bayam duri yang mudan dan racik menjadi sayur nikmat. Cara lainnya yang banyak dilakukan oleh orang adalah dengan menghaluskan satu batang utuh bayam duri dan kemudian dibalurkan ke payudara. Hal ini bisa dilakukan menjelang melahirkan dan setelah melahirkan. Sedangkan konsumsi bayam duri sebaiknya dilakukan selama masa Anda menyusui.

Jika Anda tak mendapatkan bayam duri, jenis bayam lainnya juga cukup baik kok untuk dikonsumsi. Sebab secara umum bayam mengandung zat gizi utama yang sangat baik bagi ibu menyusui yakni asam folat juga mangan. Asam folat baik dalam membantu produksi sel darah yang baru serta merupakan komponen yang memperbaiki kualitas ASI Anda.

Cara memperlancar ASI lainnya yakni dengan menggunakan daun kenikir. Pilih yang tidak berbunga. Ambil satu genggam dan kemudian haluskan dengan cara ditumbuk. Selanjutnya tempelkan pada payudara Anda saat sedang menyusui sang bayi. Cara lainya yakni dengan merebus lima helai daun kenikir dengan 2 gelas air. Rebus selama 20 menit dan minum airnya. Selain kenikir, ternyata temulawak juga baik untuk melancarkan ASI. Caranya cukup mudah. Pertama ambil temulawak setengah jari kemudian ambil sarinya dengan cara diparut atau ditumbuk. Kemudian saring airnya dan campur bersama gula merah serut sebanyak 5 sendok makan dan masak bersama dua gelas air atau sesuai selera. Jika Anda juga mau, bisa menambahkan asam jawa. Masak hingga mendidih dan kemudian tunggu dingin dan minum secara rutin. Dengan cara yang sama, Anda juga bisa meracik daun pupus papaya juga asam dan gula jawa. Minum secara rutin.

Selain hal tersebut di atas, kabarnya bawang merah juga kunyit yang telah dikukus bisa melancarkan ASI. Carnya dengan dikonsumsi langsung sebagai lauk saat makan. Usaha Anda melancarkan ASI juga harus disokong pemenuhan gizi seimbang. Dengan demikian komponen makanan lain seperti salmon, telur, sayur-sayuran hijau perlu juga untuk ditingkatkan. Komponen karbohidrat, protein dan juga lemak digolongkan sebagai makro nutrisi yang sangat dibutuhkan. Selain itu, mikro nutrisi juga tak kalah pentingnya yang mencakup vitamin, fitonutrisi dan mineral. Semua hal tersebut bisa Anda peroleh dari nasi merah, ubi manis, kedelai, roti gandum, daging, minyak zaitun, kacang-kacangan, minyak kanola, buah-buahan dan masih banyak lagi lainnya. Dengan gizi yang baik, hormon Anda tentu bisa lebih maksimal dan akan berpengarush signifikan pada produksi juga kualitas ASI.

Cara melancarkan ASI lainnya adalah dengan rutin menyusukan bayi secara bergantian yakni payudara kanan  dan kiri. Hal ini dilakukan secara teratur, dua atau tiga jam sekali. Selain itu, ibu diharapkan menjaga kualitas emosional sebab jika stress akan berpengaruh banyak pada ASI.




Beragam Khasiat Rumput Fatimah



Pernah mendengar tanaman bernama Rumput Fatimah (kadang ditulis Patimah)? Tanaman yang berasal dari dataran Arab ini dikenal dalam konteks ilmiah dengan nama latin Labisa Pumila.Sementara itu dalam bahasa Arab, ia dinamakan Kaf Mariyam yang berarti telapak tangan Mariyam. Rumput Fatimah sangat populer di negeri asalnya. Ia bahkan disebut sebagai tumbuhan sahabat wanita. Berkat kepopulerannya yang melegenda, Rumput Fatimah pun beredar di Negara lain di kawasan Asia termasuk Indonesia di dalamnya. Tumbuhan ini sering dijumpai di penjual obat herbal. Kabarnya salah satu khasiat Rumput Fatimah adalah untuk memudahkan persalinan. Benarkah demikian?

Penelitian Mengenai Rumput Fatimah

Pada tahun 1998, diadakan penelitian yang didasarkan pada obat-obatan tradisional. Penelitian ini menemukan fakta bahwa tanaman rumput Fatimah mengandung senyawa fitokimia yang menyebabkan timbulnya kontraksi pada bagian rahim saat dikonsumsi. Zat yang ada di dalam rumput Fatimah ini mampu membuat pendarahan terjasi sebab ia bekerja dengan cara memecahkan pembuluh darah dan juga stress otot. Lain lagi dengan apa yang ditulis di dalam buku Kesproholic. Masih ditulis oleh seorang peneliti dari Malaysia, ia menemukan fakta bahwakhasiat rumput Fatimah dalam melancarkan persasalinan berasal dari kandungan oksitosinnya. Zat ini sendiri digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim sehingga banyak yang percaya bahwa ia ampuh melancarkan persalinan.


Waspadai Rumput Fatimah!


Di pasaran, ada banyak produk jamu yang berbahan utama rumput Fatimah. Produsen jamu tersebut mengklaim bahwa manfaat rumput Fatimah bagi wanita sangat beragam. Adapun khasiat rumput Fatimah (selain melancarkan persalinan) adalah melancarkan proses menstruasi wanita, meningkatkan jumlah hormon kewanitaan atau dikenal dengan nama estrogen, membuat tubuh jadi lebih langsing langsing dan bahkan mengobati penyakit semacam diare. Beragam manfaat ini seolah semakin dikukuhkan dengan cerita turun temurun menyoal khasiat tanaman ini. Bagaiman dunia medis memandangnya?

Jika dikaji dari kaca mata ilmiah, dokter kandungan justru melarang keras wanita mengkonsumsi rumput Fatimah sebab bisa mengakibatkan kontraksi berlebihan pada rahim yang bisa berujung pada menipisnya rahim. Memang, secara ilmiah ia terbukti mengandung senyawa fitokimia yang bisa merangsang kontraksi. Tapi sayangnya kita tak bisa menakar kadar senyawa tersebut sehingga yang banyak muncul justru kontraksi berlebihan yang tak jarang berujung pada kematian bayi bahkan ibu. Selama ini cara mengkonsumsi rumput Fatimah cukup dengan direndam air dan kemudian diminum. Hal ini yang berbahaya bagi keselamatan wanita. Jadi, meskikhasiat rumput Fatimah banyak diakui orang-orang, tapi tetap percayakan kesehatan Anda dan bayi dalam perut Anda pada dokter! Jangan pernah berani mengkonsumsi obat tradisional dalam keadaan hamil tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda. Tetap waspada!

Tanda-tanda Persalinan Semakin Dekat


Secara medis, persalinan diartikan sebagai suatu proses untuk mendorong (dikenal juga dengan istilah ekspulsi) janin dari dalam rahim ibu yang secara normal melalui jalan vagina. Proses ini akan berlangsung di titik dimana rahim tak bisa membesar lagi dan bayi di dalamnya sudah cukup matang untuk bisa bertahan hidup di lingkungan luar rahim ibu. Kondisi ini biasanya disertai tanda-tanda persalinan. Jika tanda tersebut telah muncul berarti bayi telah siap untuk lahir ke dunia. Apa saja tanda-tanda tersebut?

Tanda-tanda persalinan sudah dekat bisa saja muncul beberapa hari sebelum kelahiran. Dan dalam kondisi tertentu, terkadang juga muncul berminggu-minggu sebelum kelahiran. Banyak calon ibu yang terkecoh dengan tanda tersebut sampai akhirnya memutuskan ke rumah sakit padahal belum waktunya untuk bersalin. Karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda kehamilan. Secara umum, signal persalinan semakin dekat ada 3, yakni terjadinya pembukaan mulut rahim, pecahnya air ketuban dan terjadinya kontraksi secara teratur.
Pada kehamilan pertama kalinya, pembukaan ini biasanya disertai dTanda pertama adalah terjadinya pembukaan mulut rahim. Pembukaan ini terjadi dengan keluarnya semacam lendir atau disebut juga dengan mucus. Warnanya biasanya kemerahan dan terkadang juga kecoklat dunia medis, lendir tersebut dikenal dengan istilah bloody show karena memang bercampur dengan darah. Lendir tersebut merupakan penyumbat mulut rahim. Dengan lepasnya lendir berarti rahim telahan. Tekstur lendir tersebut sama seperti ingus yang sangat kental. Dalam terbuka. 
engan rasa nyeri pada bagian perut. Sementara itu pada kehamilan selanjutnya, rasa nyeri tersebut sudah tidak dirasakan lagi. Nyeri tersebut sesungguhnya bersumber dari tekanan panggul saat janin hendak turun ke arah tulang panggul sebagai akibat terbukanya penutup mulut rahim tadi.


Tanda-tanda persalinan lainnya adalah pecahnya air ketuban. Ketuban ini membungkus janin dan di dalamnya terdapat cairan yang berfungsi sebagai bantalan agar janin bisa terlindungi dan juga membuat ia bebas bergerak dan tidak terkena gangguan dari luar. Cairan ketubab secara umum tidak memiliki warna alias bening. Ia juga tidak memiliki bau. Saat ia pecah, cairan tersebut akan mengalir sampai kelahiran. Jika air ketuban telah pecah, ibu segera ke dokter dalam waktu 24 jam. Pecah ketuban ini akan disertai dengan nyeri yang lebih terasa lagi.

Tanda-tanda persalinan makin dekat lainnya adalah terjadinya kontraksi yang teratur atau konsisten. Kontraksi tersebut terjadi pada otot-otot rahim atau myometrium akibat dari peningkatan hormone oksitosin saat persalinan semakin dekat. Kontraksi ini normal dan dibutuhkan untuk mendorong janin keluar dari rahim secara perlahan. Kontraksi akan semakin sering dan durasi waktunya semakin singkat. Kontraksi biasanya dosertao dengan perasaan mulas juga nyeri layaknya kram perut. 




Manfaat Vitamin Untuk Ibu Hamil


Vitamin atau Vital Amine merupakan kelompok senyawa organic amina dengan bobot massa molekul yang kecil. Vitamin memiliki fungsi yang cukup vital terutama dalam sistem metabolisme mahluk hidup. Vitamin sendiri digolongkan sebagai senyawa yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, satu-satunya cara memperoleh asupan vitamin adalah dengan mengkonsumsi buah-buahan yang segar dan dalam kondisi yang baik. Vitamin dibagi ke dalam beberapa jenis di antaranya A, C, D, E, K, dan juga B. Vitamin B ini dibagi lagi ke dalam beberapa jenis yakni tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, folat,Vitamin B6 dan juga vitamin B12. Konsumsi vitamin sangat penting utamanya bagi ibu hamil.Vitamin ibu hamil memegang peranan yang penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang sedang dikandungnya.

Dalam kondisi hamil, seorang wanita membutuhkan sejumlah vitamin dengan takaran dua kali lipat dari konsumsi normal. Vitamin sangat baik untuk mengoptimalkan tumbuh dan kembang janin di dalam perut juga baik bagi si ibu. Vitamin A misalnya, komponennya sangat baik untuk meningkatkan daya tahan sang ibu, memperbaiki kualitas penglihatan, menjaga kesehatan kulit selama masa kehamilan, menjaga kesehatan gigi, membuat rambut kokoh dan tidak rontok serta menguatkan kuku. Vitamin A banyak dijumpai di wortel, beberapa sayuran hijau, minyak ikan, minyak goreng, susu, telur dan juga margarine. Porsi ideal untuk ibu hamil adalah 3 per harinya.

Sementara itu, Vitamin B1 yang banyak dijumpai di gandum, hati, yeast dan kacang-kacangan sangat dibutuhkan ibu hamil sebab bisa menjaga kesehatan lambung, membantu pencernaan, meminimalkan mual, kembung dan muntah yang lazim dialami ibu yang sedang hamil dan juga menyiapkan ASI sejak dini. Lain lagi dengan Vitamin B2, ia sangat baik untuk mencegah gangguan mata dan kulit serta berperan penting dalam pertumbuhan embrio atau janin khususnya di minggu awal kehamilan.

Jenis vitamin B3 juga tak kalah pentingnya. Ia dibutuhkan oleh ibu hamil sebab bisa mencegah pendarahan, membatu pembentukan sel  otak bayi, mengurangi gejala morning sickness dan lain-lain. Selanjutnya adalah vitamin B5. Ia berguna dalam proses produksi pun pemeliharaan sel darah merah. Ibu yang hamil cukup rentan anemia. Konsumsi vitamin B5 yang banyak terdapat di hari, keju, telur dan kacang tanah akan memperkecil peluang terkena anemia. Vitamin selanjutnya adalah B6. Ia cukup berguna dalam memecah lemak juga asam lemak untuk meningatkan sistem kekebalan tubuh ibu. 


Vitamin ibu hamil yang tak kalah penting lainnya adalah C. Jenis vitamin yang satuni baiknya dikosumsi sebanyak 2 porsi per harinya. Ia sangat berperan dalam melawan infeksi, membantu agar plasenta kuat, membuang racun berbahaya bagi ubu dan bayi, menyembuhkan luka dan membantu penyerapan zat besi di dalam usus. Vitamin C ini sendiri banyak dijumpai pada buah segar semacam jeruk, papaya, sayuran dengan warna merah, kuning pun hijau.



Jenis vitamin lainnya yang juga diperlukan ibu adalah D. Vitamin ini bisa dijumpai dalam susu yang telah diperkaya vitamin D, ikan berlemak, mentega, kuning telur, minyak ikan dan masih banyak lagi lainnya. Vitamin D sangat bagus untuk merangsang kemampuan psikomotrik bayi yaitu kecakapan dalam mengontrol gerakan secara fisik. Vitamin D juga dikenal mampu memelihara kesehatan tulang terutama bagi ibu yang selama masa hamil rentan terkena penyakit tulang.

Vitamin ibu hamil yang terakhir adalah E juga K. Vitamin E banyak dijumpai pada gandum juga tauge. Ia sangat baik untuk melindungi jenis asam lemak yang penting bagi janin. Vitamin E juga menjaga kualitas sel kulit ibu yang mengalami banyak ketegangan dan perenggangan saat hamil. Vitamin terakhir adalah K. Jenis vitamin ini juga dibutuhkan ibu karena ia berperan dalam membentuk darah. Vitamin K lazim ditremukan pada sayuran hijau. 





Apa Itu Kehamilan Ektopik?


Hamil secara sederhana didefenisikan sebagai pertumbuhan dan juga perkembangan janin di dalam rahim yang dimulai sejak konsepsi (pembuahan) dan berakhir saat permulaan pesalinan. Pendapat lainnya adalah melahirkan adalah proses yang diawali dengan pembuahan, kemudian fase pembentukan bayi di dalam rahim, dan diakhiri dengan lahirnya bayi. Defenisi tersebut merupakan kehamilan yang berlangsung secara normal. Artinya, janin tertanam dan tumbuh di dalam rahim. Namun, hal tersebut tidak selamanya sesuai dengan pola yang kita anggap normal. Terkadang, janin bisa tertanam dan tumbuh di tempat yang tidak semestinya. Hal tersebut dikenal dengan istilah kehamilan ektopik.

Pada kehamilan yang berjalan normal, telur yang telah dibuahi akan melalui tempat yang disebut tuba falopi atau saluran tuba dan menuju ke uterus atau rahim. Telur yang telah dibuahi tersebut akan melekat atau tertanam secara implant pada rahim dan kemudian tumbuh dan berkembang menjadi janin. Sementara itu, pada kehamilan ektopik, telur yang telah dibuahi akan melekat dan tumbuh juga berkembang di tempat yang tak semestinya misalnya di saluran tuba atau tuba falopi, di dalam ovarium atau indung telur, di dalam perut atau rongga abodemen, di dalam leher rahim atau serviks. Jika didasarkan pada statistik, sebanyak 98% kasus kehamilan ektopik terjadi di dalam tuba falopi.

Peluang terjadinya kehamilan ektopik terjadi dengan perbandingan 1 dari sekitar 50 kehamilan. Kehamilan ektopik bisa memicu kematian ibu yang paling banyak disebabkan ketidaktahuan atau kurangya deteksi  lebih dini. Hal lain adalah gagalnya penanganan. Kehamilan ektopik tidak bisa diobati sebab jika dipertahankan akan membahayakan ibu sebab janin tersebut akan pecah dan memicu terjadinya pendarahan yang hebat dan juga mematikan. Jadi, satu-satunya penanganan terhadap kehamilan ektopik adalah dengan mematikan janin tersebut.

Penyebab Kehamilan Ektopik


Ada beragam faktor yang menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik. Adapun faktor yang dimaksud adalah:
  1. Terdapat riwayat kehamilan ektopik pada kehamilan sebelumnya. faktor ini merupakan yang tertinggi.
  2. Faktor penyebab kehamilan ektopik adalah sang ibu menggunakan alat kontrasepsi berupa spiral dan atau pil progesterone. Terkadang seseorang hamil saat masih sedang menggunakan kedua jenis alat kontrasepsi tersebut. Pil dengan kandungan progesterone bisa meningkatkan potensi kehamilan ektopik sebab pil tersebut bisa mengacaukan pergerakan sel rambut sila di dalam saluran tuba atau tuba falopi yang berperan membawa telur yang te;ah dibuahi ke dalam rahim.
  3. Faktor penyebab kehamilan ektopik selanjutnya adalah terjadinya kerusakan di dalam tuba falopi sehingga telur yang seharusnya meluncukr ke rahim mengalami kesulitan dan menyebabkan ia “singgah” dan melekat di saluran tuba. Kerusakan saluran tuba ini juga disebabkan oleh berbagai faktir di antaranya sang ibu merokok, terdapat penyakit radang panggul, terdapat endometriosis, dan terdapat riwayat tindakan medis seperti operasi pada daerah panggul, tuba falopi, pernah mendapat pengobatan infertilitas semcam program bayi tabun yang menyebabkan munculnya parutan baik itu di saluran tuba dan juga rahim.
Gejala Kehamilan Ektopik

Meski tak bisa diobati, namun jauh lebih mudah jika kehamilan ektopik diketahui sedini mungkin. Karena itu penting untuk mengetahui gejala yang muncul. Pada prinsipnya, gejala awal kehamilan ektopik sama saja dengan kehamilan normal yakni morning sickness, ngidap, payudara mengeras, terlambat haid dan lain-lain. Hanya saja, gejala tak lazim juga menyertai kehamilan ektopik yang tentu tak ada pad akehamilan yang normal. Gejala tersebut antara lain terasa nyeri hebat pada perut tepatnya di bagian bawah. Nyeri tersebut sangat tajam di awal kemudian perlahan melebar ke bagian perut lainnya. Puncaknya, sang ibu bisa mengalami nyeri yang sangat hebat saat bergerak. Gejala lainnya adalah terdapat pendarahan pada vagina, bisa berupa bercak dan terkadang juga bisa dalam jumlah banyak seperti halnya saat haid. Jika Anda menjumpai hal tersebut, sebaiknya segera periksakan diri sesegera mungkin agar bisa ditangani sedini mungkin.




Kehamilan Trimester Kedua: Apa Yang Harus Anda Lakukan?


Hamil merupakan hal yang membahagiakan sekaligus mengkhawatirkan. Hal ini wajar mengingat pada momen tersebut, sang ibu dituntut untuk berhati-hati sebab semua hal yang ia lakukan memiliki dampak terhadap janin yang ia kandung. Dalam dunia medis, masa kehamilan wanita dibagi kedalam 3 fase yakni kehamilan trimester pertama,kehamilan trimester kedua dan kehamilan trimester ketiga. Masing-masing fase ini memiliki titik perkembangan yang berbeda. Namun, hampir semua ibu sepakat bahwa mas kehamilan trimester kedua adalah fase yang paling menyenangkan. Mengapa demikian?

Kehamilan trimester kedua merupakan fase kehamilan dengan usia 4 hingga 6 bulan. Jika pada trimester pertama, wanita didera perasaan yang tidak enak, maka hal sebaliknya secara umum terjadi pada trimester kedua dimana perasaan lebih nyaman dengan sendirinya muncul. Pada trimester kedua ini, bayi di dalam perut juga sudah mulai menunjukkan keberadaannya dengan cara menendang dan bergerak. Hal ini yang membuat ibu jauh lebih bahagia. Selain hal tersebut, pada kehamilan trimester kedua, wanita merasakan efek mual sudah jauh berkurang, emosi yang cenderung lebih stabil dan gairah untuk melakukan aktifitas seksual sudah kembali normal. Karenanya, kehamilan trimester kedua ini sering disebut “periode bulan madu”.


Meski menyenangkan, namun Anda dituntut untuk tetap cermat memelihara kehamilan Anda pada trimester kedua ini. Sebab, selain menyenangkan, kehamilan yang semakin membesar juga membuat sebagian ibu mudah merasa sesak dalam bernafas meski hanya melakukan aktifitas yang teramat sangat biasa. Hal ini normal sebab rahim yang membesar membuat paru-paru terdesak sehingga menyulitkan udara untuk keluar seperti saat normal. Karenanya, di kehamilan trimester kedua ini, wanita dituntut untuk berhati-hati. Latihan pernafasan bisa dicoba sebagai alternatif yang baik. Namun, jika sesak Anda semakin hebat, cobalah berkonsultasi ke dokter.

Selain sesak nafas, kehamilan pada trimester kedua juga membuat ibu mengalami gangguan pada saluran pencernaan sehingga susah untuk buang air besar. Untuk menghadapi masalah ini, ibu harus menggiatkan konsumsi sayur-sayuran pun buah-buahan agar fiber terjaga. Kehamilan trimester kedua juga membuat hormone estrogen meningkat dengan pesat. Bahka setiap harinya saat hamil, wanita akan memproduksi hormone tersebut dengan jumlah yang setara dengan hormone estrogen yang dihasilkan selama 3 tahun! Jadi, sangat wajar jika pada trimester kedua ini wanita akan mengalami peningkatan gairah seksual yang tinggi. Hal ini menyenangkan,tapi ingat, jangan lakukan posisi yang bisa menggencet perut Anda ya!

Selain hal tersebut di atas, ada beberapa hal lainnya yang patut untuk diperhatikan oleh ibu dalam masa kehamilan trimester kedua, antara lain:
  1. Jangan pernah mengambil barang dengan posisi badan membungkuk. Pastikan agar Anda mengambilnya dengan cara jongkon agar janin dalam perut Anda tidak tertekan.
  2. Hindari kegiatan yang memberatkan diri Anda. Lakukan gerakan yang ringan dan menyenangkan dengan porsi yang tak lama.
  3. Hindari perubahan aktifitas yang cenderung mendadak misalnya Anda memutar tubuh secara cepat. Hal ini rentan dan bisa membahayakan janin yang Anda kandung.
  4. Pada kehamilan trimester kedua, organ seperti jantung, hati, dan paru-paru bekerja lebih keras sehingga ibu disarankan untuk banyak beristirahat.
  5. Pada usia kehamilan ini, ibu diharapkan mulai memijat lembut payudara agar kelak produksi ASI-nya bisa melimpah.
  6. Gunakanlah gaun yang memang didisain untuk ibu hamil. Demikian halnya dengan Bra, gunakan yang mampu menyangga payudara Anda secara sempurna agar lebih nyaman dan tidak menimbulkan nyeri.
  7. Saat duduk atau tidur, sebaiknya posisi kaki ibu lebih tinggi ketimbang posisi kepala.
  8. Hindari pemakaiann high heels.
  9. Makan dengan porsi kecil namun sering.
  10. Perhatikan sikap tubuh Anda. Jangan condong ke belakng karena bisa membuat tulang pungung menjadi lengkung dan menyebabkan tulang belakang sakit.
  11. Hindari tidur setelah makan sebab lambung akan panas dan membuat daya serap makanan menjadi rendah.




Inovasi Persalinan Di Air


Waterbirth atau persalinan di dalam airadalah inovasi dalam dunia persalinan yang awalnya diperkenalkan di Eropa di tahun 1803. Pada kurun waktu selanjutnya, persalinan ini menjadi populer dan digunakan juga di Negara lain misalnya Rusia. Waterbirth ini cepat popler sebab persalinan dengan cara konvensional (bagi sebagian orang) dianggap menyakitkan baik bagi ubu dan juga bayi yang dilahirkannya. Bahkan seorang dokter dari Perancis berpendapat bahwa kelahiran dengan cara konvensional bisa menimbulkan trauma seumur hidup pada bayi dikarenakan cara mereka lahir yang tidak menyenangkan. Meski hal ini belum terbukti secara medis, namun inovasi persalinan di airmemang layak menjadi alternatif bagi para ibu.

Persalinan di air ini memiliki banyak manfaat tak hanya bagi ibu tetapi juga bagi sang bayi yang hendak dilahirkan. Sang ibu akan merasa lebih nyaman dan santai sebab otot yang terkait dengan prosesi persalinan menjadi lebih elastis di dalam air. Waterbirth ini juga akan mempermudah ibu dalam mengejan dan berdampak pada reduksi perasaan nyeri saat persalinan. Manfaat lainnya adalah pada waterbirth, pembukaan jalan lahir jauh lebih cepat sempurna dikarenakan air.

Tak hanya bagi ibu, persalinan di air ini juga memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi si bayi. Dengan waterbirth, resiko bayi mengalami cidera pada bagian kepala akan tertanggulangi. Sementara itu peredaran darah pada bayi akan jauh lebih baik dan menjadikan tubuhnya lebih cepat berwarna merah sesaat setelah ia dilahirkan. Manfaat lainnya adalah persalinan di air bisa membuat tingkat IQ sang bayi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelahiran konvensional. Manfaat yang terakhir ini belum dibuktikan secara ilmiah namun banyak dipercaya oleh orang-orang.


Selain bermanfaat, persalinan di dalam air ini juga memiliki sejumlah resiko misalnya saja bayi yang dilahirkan menelan air yang digunakan dalam proses bersalin sangat tinggi. Resiko lainnya adalah kemungkinan bayi terkena hipotermia atau suhu tubuh yang menjadi rendah sebagai akibat persalinan yang memakan waktu jauh lebih lama dari perkiraan awal. Resiko ketiga yang bisa saja terjadi pada proses persalinan di air adalah bayi mengalami apa yang disebut temperature shock. Hal ini disebabkan oleh susu air yang digunakan tidak sesuai denagn susu ibu saat melakukan prosesi persalinan di air yakni 37 derajat celcius. Resiko lainnya adalah bayi terkena penyakit bawaan sang ibu utamanya herpes. Kuman pada penyakit herpes bisa bertahan di air dan bisa menular melalui medium selaput lendir, mata, dan tenggorokan bayi. Jadi jika ibu menderita herpes, sebaiknya jangan melakukan water birth.

Tidak semua orang dianjurkan melakukan persalinan di air. Ibu yang memiliki ukuran panggul yang terlalu kecil sebaiknya melakukan persalinan dengan cara Caesar. Dan bayi yang letaknya sungsang juga tidak diijinkan menggunakan sistem waterbirth.

Proses persalinan di air ini memiliki tahapan yang kurang lebih sama dengan kelahiran konvensional atau norma. Hanya saja, jika pada persalinan normal, ibu berada di ranjang makan pada waterbirth, sang ibu diltekkan dalam kolam yang telah steril dan diisi dengan air hangat. Air ini dipercaya mampu merangsang sirkulasi darah lebih baik dan merangsang kontkasi rahim sehingga persalinan jauh lebih mudah. Ada dua sistem persalinan air ini. Pertama, persalinan dengan air murni dimana sang ibu dimasukkan ke kolam steril setelah pembukaan 6 hingga akhirnya bayi lahir. Metode kedua adalah air emulsion dimana ibu hanya berada di air hingga periode kontraksi selesai. Selanjutnya ia dipindahkan ke ranjang dan melakukan proses kelahiran di ranjang.


Atasi Kaki Bengkak Saat Hamil!


Perubahan postur tubuh saat hamil adalah hal yang wajar. Berat badan memang akan bertambah, perut semakin membesar, pipi tampak lebih chubby dari biasanya. Tapi jangan khawatir, semua hal tersebut normal. Anda baru boleh was-was jika Anda menjumpai salah satu bagian tubuh bengkak dan terlihat tak wajar. Keluhan yang paling umum ditemui salah satunya adalah kaki bengkak saat hamil. Kondisi ini umum ditemui dan menurut pakar kesehatan, masih tergolong hal yang wajar. Meski demikian, tentu bukan persoalan yang mudah jika bengkak kaki Anda semakin bertambah. Sebab dalam keadaan hamil, kaki menopang beban sebanyak dua kali lipat dari kondisi normal. Kabar baiknya, kaki bengkak bisa dicegah agar tak bertambah parah!

Penyebab Kaki Bengkak 

Berdasarkan catatan medis, penyebab kaki bengkak saat hamil adalah kecenderungan tubuh menahan cairan. Dan, selama masa hamil, tubuh mengunci cairan 30% lebih banyak dari yang dilakukannya dalam kondisi normal. Keberadaan cairan ini diperparah dengan kondisi rahim yang semakin hari semakin bertambah besar. Karenanya, pembuluh darah balik di bagian kaki  akan tergencet sehingga arus balik darah ke jantung terganggu. Dengan kondisi tersebut, cairan macet dan tertimbun di bagian kaki. Kondisi kaki bengkan saat hamil ini biasanya terjadi pada trimester tiga kehamilan, yakni 7 bulan ke atas.
Bagaimana Mengatasi Kaki Bengkak?

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kaki bengkak saat hamil adalah hal yang wajar. Meski demikian, ibu hamil diharapkan mampu mengendalikan kaki bengkak tersebut dengan menjauhi beberapa faktor yang membuat kondisi pada kaki tersebut semakin menjadi-jadi. Berikut beberapa tips yang bisa mom praktekkan:


  1. Saat duduk, biasakan posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Hal ini akan membuat sirkulasi darah terbantu. Demikian halnya saat mom tidur. Ganjal kedua kaki dengan bantal agar lebih tinggi dari kepala dan jantung.
  2. Jangan memaksakan diri berdiri dalam jangka waktu yang lama! Pegal? Iya! Dan pegal adalah signal bahwa peredaran darah juga otot mom lelah. Jadi jangan memaksakan diri. Terlebih jika Anda berdiri dengan sepatu bertumit!
  3. Saat tidur, usahakan posisi Anda berbaring miring ke arah kiri. Bagi umat muslim hal ini dianjurkan oleh Rasulullah. Dan memang hal tersebut bukan sekedar anjuran biasa. Penelitian medis membuktikan, dengan tidur miring ke kiri, pembuluh darah balik ada di kanan tubuh dan membuat tekanan terhadap tubuh berkurang.
  4. Saat berenang, usahakan mom berjalan di dasar kolam. Daya apung dari air kolam mampu mengangkat bayi sehingga peredaran darah sejenak bisa “normal”.
  5. Masukkan jadwal olahraga secara rutin dalam agenda mom. Sebab, dengan berolahraga, badan tidak mudah pegal dan bisa mencegah kaki bengkak saat hamil semakin parah.
  6. Hindari memakai sepatu dengan tali ya mom, sebab bisa “mengikat” kaki dan tentu makin menghambat peredaran darah.
  7. Rajin mengkompres kaki dengan air dingin.
  8. Seimbangkan konsumsi garam. Sebab terlalu sedikit atau terlalu banyak akan membuat kaki mom makin bengkak!
  9. Rajin melakukan gerakan olahraga ringan yang fokus ke kaki. Misalnya, saat sedang duduk, gerakkan pergelangan kaki dengan cara ditekuk atau diluruskan. Lakukan sebanyak 30 per harinya. Gerakan melingkar secara perlahan juga akan sangat membatu! 


Apa itu Persalinan Sungsang?


Persalinan sungsang adalah istilah yang merujuk pada kondisi dimana terdapat kelainan pada letak bayi. Jika pada bayi normal, kepala berda di bawah dekat dengan mulut rahim, maka pada persalinan sungsang yang terjadi adalah sebaliknya. Sungsang adalah keadaan dimana bokong janin atau bagian kaki dari janin berada pada bagian bawah rongga rahim ibu atau kavum uteri. Menurut penelitian terbaru dari Kanada, persalinan dengan posisi sungsang bukanlah hal yang berbahaya apabila para tenaga medis mengetahui cara yang tepat mengeluarkan sang bayi.

Persalinan sungsang adalah sebuah proses persalinan untuk mengeluarkan janin yang posisinya membujur di dalam rahim dimana posisi bokong atau kaki bayi lahir terlebh dahulu dibandingkan bagian tubuh lainnya. Letak sungsang berdasarkan statistik bisa terjadi dengan presentase 3 sampai 4% dari total persalinan yang ada. Persalinan sungsang ini terjadi dengan rasio 25% dari persalinan di bawah usia 28 minggu, dan sebanyak 7 % pada persalinan dengan usia 32 minggu.

Letak janin di dalam rahim tergantung pada proses adaptasi yang dilakukan oleh janin atas ruangan di dalam tahim ibu. Pada kehamilan di bawah 32 minggu, air ketuban cenderung lebih banyak dengan demikian bayi lebih leluasa untuk bergerak. Namun pada kehamilan triwilan, janin tumbuh lebih pesat sementara itu air ketuban menjadi lebih berkurang. Dan oleh karena bokong dengan kedua tungkai yang terlipat jauh lebih besar dari kepala, maka bokong bayi secara paksa akan menempati ruang yang jauh lebih luas di fundus uteri.


  1. Sungsang Frank Breech atau presentasi bokong. Potensi terjadinya sebanyak 50 sampai 70 %. Letak sungsang yang satu ini bisa terjadi diakibatkan ekstensi sendi lututu, dan kedua kaki menjadi terangkat hingga pada ujungnya setinggi kepala janin atau bahu janin.
  2. Sungsang jenis selanjutnya adalah Complete Breech yang terjadi dengan presentasi 5 sampai 10%.
  3. Jenis yang terakhir adalah incomplete or footling. Persentasi terjadinya menempati angka 10 sampai 30%.  Pada sungsang jenis ini, bokong kaki tidak sempurna dan hanya 1 kaki yang terletak di samping bokong. Sementara kaki lainnya terangkat pada bagian atas.
Ada beberapa hal yang turut mendorong terjadinya posisi sungsang bayi dalam rahim, di antaranya:
  1. Bentuk rahim ibu kurang lonjong, air ketuban masih terbikang banyak dan juga kepala bayi relatif berukuran besar.
  2. Terjadinya hidramnion yang disebabkan mudahnya sang bayi bergerak.
  3. Terjadinya plasenta previa yang kemudian menghalangi turunnya kepala ke bagian pintu rahim atau panggul ibu.
  4. Panggul ibu cenderung kecil atau sempit.
  5. Terdapat kelainan pada bentuk kepala bayi bisa karena hydrocephalus, anencephalus, dan lain-lain.
Mengingat persalinan sungsang cukup berbahaya maka sebaiknya persalinan tersebut harus dihindarkan. Dengan rutin mengecek kehamilan pada dokter maka kehamilan sungsang bisa didideteksi lebih dini dan bisa dilakukan tindakan seperti versi luar. Usaha ini dilakukan dengan mencoba meletakkan jari kedua tangan sang penolong di perut si ibu pada bagian bawah dengan cara mengangkat bokong si janin.  Jika usaha luar ini tidak berhasil, mungkin sebaiknya ibu memperhitungkan kelahiran dengan cara lain meski sebenarnya persalinan sungsang juga bisa saja dilakukan dengan cata yang tepat.




Persalinan Prematur


Persalinan  prematur merupakan kondisi dimana kelahiran berlangsung tidak normal jika diukur dari umur janin. Pada persalinan ini, kelahiran biasanya terjadi sebelum usia janin memasuki usia minggu ke-37 sampai minggu ke-38. Persalinan secara prematur selalu menjadi perhatian sebab ia menjadi salah satu penyebab paling utama kematian pada bayi yang baru lahir atau dikenal juga dengan istilah neonatal. Bayi yang dilahirkan secara prematur sangat rentan sebab kondisinya masih terlampau lemah untuk beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim sang ibu. Bayi ini biasnya memiliki berat badan yang sangat rendah dan ukuran yang cenderung mini. Ukuran ini memang sejalan dengan keadaan sang bayi yang belum matang atau immaturitas.

Bayi yang lahir secara prematur memiliki potensi lebih besar untuk mengalami gangguan seperti cacat bawaan yang meliputi cacat pada penglihatannya, cerebral palsy, terganggunya kecerdasan, potensi mengidap penyakit semcam jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes  dan lain-lain. Presentasi terjadinya persalinan secara prematur mencapai angka 10% hingga 20% di dunia. sementara itu di Indonesia, kelahiran secara prematur mencapai angka 19% dari total kelahiran. Sebenarnya, persalinan prematur bisa dihindari dengan peningkatan kualitas kesehatan dan juga tindakan pencegahan yang memadai.

Penyebab Persalinan Prematur
 

Hingga saat ini, penyebab utama terjadinya persalinan prematur belum ditentukan secara pasti. Namun, beberapa faktor pendorong terjadinya kelahiran dini ini telah diketahui, sebagai berikut:
  1. Sebuah penelitian di Universitas Aberdeen menemukan fakta seorang ibu yang lahir secara prematur atau memiliki saudara kandung yang lahir secara prematur memiliki resiko yang jauh  lebih tinggi untuk melahirkan dengan cara yang sama, yakni prematur. Angka resiko ini bahkan mencapai 60%.
  2. Ibu yang pada kehamilan sebelumnya melahirkan secara prematur, di kehamilan berikutnya juga berpotensi mengalami kelahiran secara prematur dengan potensi angka sebanyak 30%.
  3. Jika ibu mempunyai bayi yang kembar, maka sebanyak 50% peluang ia akan melahirkan secara prematur. Dan jika bayi yang dikandungnya berjumlah 3 orang, maka presentase kelahiran secara prematur akan meningkat sebanyak 83%.
  4. Ibu memiliki leher rahim yang cenderung pendek atau ia menderita kelainan rahim lainnya.
  5. Ibu memiliki permasalahan kesehatan seperti diabetes dan hipertensi.
  6. Ibu mengalami pendarahan pada bagian vagina pada usia di atas 20 minggu. Hal ini akan memicu terlepasnya sejumlah protenin yang bisa mengacaukan selapur pada ketuban dan hasil akhirnya ketuban pecah dan menyebabkan kelahiran yang lebih awal.
Tanda-Tanda Persalinan Secara Prematur

Ada beberapa tanda persalinan prematur yang bisa dibaca oleh ibu, antara lain:
  1. Terjadinya kontraksi dalam waktu 10 menit atau lebih intens dalam kurun waktu 1 jam. Dalam durasi sejam, bisa terjadi kontrasksi sebanyak lima atau lebih.
  2. Terasa kram layaknya menstruasi yang terasa pada perut tepatnya bagian bawah. Kram ini terjadi secara kontinyu dan biasanya disertai dengan diare.
  3. Mersakan nyeri yang sangat pada bagin punggung yang terjadi secara terus menerus. Dalam kondisi tertentu bisa juga tidak statis.
  4. Terdapat tekanan pada area panggul layaknya didorong.
  5. Terdapat cairan encer yang keluar dari vagina sang ibu. Cairan ini akan terus meningkat jumlahnya dan warnanya pun berubah-ubah.
Jika pada kehamilan Anda terdapat gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kandungan. Persalinan prematur sebenranya bisa dicegah dengan cara mengurangi faktor yang bisa menjadi pendorong dan mempertinggi resiko. Hindari pula kebiasaan yang sangat buruk seperti merokok. Apabila sang ibu masuk ke dalam kelompok yang memiliki potensi besar melahirkan secara prematur, maka sebaiknya berkonsultasi lebih intens dengan dokter kandungan agar bisa diberi pengobatan dan perawatn untuk menghindari persalinan prematur sebaik mungkin.