Lazada Indonesia
Lazada Indonesia

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme isTita

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Tita Candra Gunawan - aaynda templatetion.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Tita Candra Gunawan - aaynda templatetion.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Tita Candra Gunawan - aaynda templatetion.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Tita Candra Gunawan - aaynda templatetion.

Jumat, 16 Mei 2014

Tanda-tanda Persalinan Semakin Dekat


Secara medis, persalinan diartikan sebagai suatu proses untuk mendorong (dikenal juga dengan istilah ekspulsi) janin dari dalam rahim ibu yang secara normal melalui jalan vagina. Proses ini akan berlangsung di titik dimana rahim tak bisa membesar lagi dan bayi di dalamnya sudah cukup matang untuk bisa bertahan hidup di lingkungan luar rahim ibu. Kondisi ini biasanya disertai tanda-tanda persalinan. Jika tanda tersebut telah muncul berarti bayi telah siap untuk lahir ke dunia. Apa saja tanda-tanda tersebut?

Tanda-tanda persalinan sudah dekat bisa saja muncul beberapa hari sebelum kelahiran. Dan dalam kondisi tertentu, terkadang juga muncul berminggu-minggu sebelum kelahiran. Banyak calon ibu yang terkecoh dengan tanda tersebut sampai akhirnya memutuskan ke rumah sakit padahal belum waktunya untuk bersalin. Karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda kehamilan. Secara umum, signal persalinan semakin dekat ada 3, yakni terjadinya pembukaan mulut rahim, pecahnya air ketuban dan terjadinya kontraksi secara teratur.
Pada kehamilan pertama kalinya, pembukaan ini biasanya disertai dTanda pertama adalah terjadinya pembukaan mulut rahim. Pembukaan ini terjadi dengan keluarnya semacam lendir atau disebut juga dengan mucus. Warnanya biasanya kemerahan dan terkadang juga kecoklat dunia medis, lendir tersebut dikenal dengan istilah bloody show karena memang bercampur dengan darah. Lendir tersebut merupakan penyumbat mulut rahim. Dengan lepasnya lendir berarti rahim telahan. Tekstur lendir tersebut sama seperti ingus yang sangat kental. Dalam terbuka. 
engan rasa nyeri pada bagian perut. Sementara itu pada kehamilan selanjutnya, rasa nyeri tersebut sudah tidak dirasakan lagi. Nyeri tersebut sesungguhnya bersumber dari tekanan panggul saat janin hendak turun ke arah tulang panggul sebagai akibat terbukanya penutup mulut rahim tadi.


Tanda-tanda persalinan lainnya adalah pecahnya air ketuban. Ketuban ini membungkus janin dan di dalamnya terdapat cairan yang berfungsi sebagai bantalan agar janin bisa terlindungi dan juga membuat ia bebas bergerak dan tidak terkena gangguan dari luar. Cairan ketubab secara umum tidak memiliki warna alias bening. Ia juga tidak memiliki bau. Saat ia pecah, cairan tersebut akan mengalir sampai kelahiran. Jika air ketuban telah pecah, ibu segera ke dokter dalam waktu 24 jam. Pecah ketuban ini akan disertai dengan nyeri yang lebih terasa lagi.

Tanda-tanda persalinan makin dekat lainnya adalah terjadinya kontraksi yang teratur atau konsisten. Kontraksi tersebut terjadi pada otot-otot rahim atau myometrium akibat dari peningkatan hormone oksitosin saat persalinan semakin dekat. Kontraksi ini normal dan dibutuhkan untuk mendorong janin keluar dari rahim secara perlahan. Kontraksi akan semakin sering dan durasi waktunya semakin singkat. Kontraksi biasanya dosertao dengan perasaan mulas juga nyeri layaknya kram perut. 




Manfaat Vitamin Untuk Ibu Hamil


Vitamin atau Vital Amine merupakan kelompok senyawa organic amina dengan bobot massa molekul yang kecil. Vitamin memiliki fungsi yang cukup vital terutama dalam sistem metabolisme mahluk hidup. Vitamin sendiri digolongkan sebagai senyawa yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, satu-satunya cara memperoleh asupan vitamin adalah dengan mengkonsumsi buah-buahan yang segar dan dalam kondisi yang baik. Vitamin dibagi ke dalam beberapa jenis di antaranya A, C, D, E, K, dan juga B. Vitamin B ini dibagi lagi ke dalam beberapa jenis yakni tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, folat,Vitamin B6 dan juga vitamin B12. Konsumsi vitamin sangat penting utamanya bagi ibu hamil.Vitamin ibu hamil memegang peranan yang penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang sedang dikandungnya.

Dalam kondisi hamil, seorang wanita membutuhkan sejumlah vitamin dengan takaran dua kali lipat dari konsumsi normal. Vitamin sangat baik untuk mengoptimalkan tumbuh dan kembang janin di dalam perut juga baik bagi si ibu. Vitamin A misalnya, komponennya sangat baik untuk meningkatkan daya tahan sang ibu, memperbaiki kualitas penglihatan, menjaga kesehatan kulit selama masa kehamilan, menjaga kesehatan gigi, membuat rambut kokoh dan tidak rontok serta menguatkan kuku. Vitamin A banyak dijumpai di wortel, beberapa sayuran hijau, minyak ikan, minyak goreng, susu, telur dan juga margarine. Porsi ideal untuk ibu hamil adalah 3 per harinya.

Sementara itu, Vitamin B1 yang banyak dijumpai di gandum, hati, yeast dan kacang-kacangan sangat dibutuhkan ibu hamil sebab bisa menjaga kesehatan lambung, membantu pencernaan, meminimalkan mual, kembung dan muntah yang lazim dialami ibu yang sedang hamil dan juga menyiapkan ASI sejak dini. Lain lagi dengan Vitamin B2, ia sangat baik untuk mencegah gangguan mata dan kulit serta berperan penting dalam pertumbuhan embrio atau janin khususnya di minggu awal kehamilan.

Jenis vitamin B3 juga tak kalah pentingnya. Ia dibutuhkan oleh ibu hamil sebab bisa mencegah pendarahan, membatu pembentukan sel  otak bayi, mengurangi gejala morning sickness dan lain-lain. Selanjutnya adalah vitamin B5. Ia berguna dalam proses produksi pun pemeliharaan sel darah merah. Ibu yang hamil cukup rentan anemia. Konsumsi vitamin B5 yang banyak terdapat di hari, keju, telur dan kacang tanah akan memperkecil peluang terkena anemia. Vitamin selanjutnya adalah B6. Ia cukup berguna dalam memecah lemak juga asam lemak untuk meningatkan sistem kekebalan tubuh ibu. 


Vitamin ibu hamil yang tak kalah penting lainnya adalah C. Jenis vitamin yang satuni baiknya dikosumsi sebanyak 2 porsi per harinya. Ia sangat berperan dalam melawan infeksi, membantu agar plasenta kuat, membuang racun berbahaya bagi ubu dan bayi, menyembuhkan luka dan membantu penyerapan zat besi di dalam usus. Vitamin C ini sendiri banyak dijumpai pada buah segar semacam jeruk, papaya, sayuran dengan warna merah, kuning pun hijau.



Jenis vitamin lainnya yang juga diperlukan ibu adalah D. Vitamin ini bisa dijumpai dalam susu yang telah diperkaya vitamin D, ikan berlemak, mentega, kuning telur, minyak ikan dan masih banyak lagi lainnya. Vitamin D sangat bagus untuk merangsang kemampuan psikomotrik bayi yaitu kecakapan dalam mengontrol gerakan secara fisik. Vitamin D juga dikenal mampu memelihara kesehatan tulang terutama bagi ibu yang selama masa hamil rentan terkena penyakit tulang.

Vitamin ibu hamil yang terakhir adalah E juga K. Vitamin E banyak dijumpai pada gandum juga tauge. Ia sangat baik untuk melindungi jenis asam lemak yang penting bagi janin. Vitamin E juga menjaga kualitas sel kulit ibu yang mengalami banyak ketegangan dan perenggangan saat hamil. Vitamin terakhir adalah K. Jenis vitamin ini juga dibutuhkan ibu karena ia berperan dalam membentuk darah. Vitamin K lazim ditremukan pada sayuran hijau. 





Apa Itu Kehamilan Ektopik?


Hamil secara sederhana didefenisikan sebagai pertumbuhan dan juga perkembangan janin di dalam rahim yang dimulai sejak konsepsi (pembuahan) dan berakhir saat permulaan pesalinan. Pendapat lainnya adalah melahirkan adalah proses yang diawali dengan pembuahan, kemudian fase pembentukan bayi di dalam rahim, dan diakhiri dengan lahirnya bayi. Defenisi tersebut merupakan kehamilan yang berlangsung secara normal. Artinya, janin tertanam dan tumbuh di dalam rahim. Namun, hal tersebut tidak selamanya sesuai dengan pola yang kita anggap normal. Terkadang, janin bisa tertanam dan tumbuh di tempat yang tidak semestinya. Hal tersebut dikenal dengan istilah kehamilan ektopik.

Pada kehamilan yang berjalan normal, telur yang telah dibuahi akan melalui tempat yang disebut tuba falopi atau saluran tuba dan menuju ke uterus atau rahim. Telur yang telah dibuahi tersebut akan melekat atau tertanam secara implant pada rahim dan kemudian tumbuh dan berkembang menjadi janin. Sementara itu, pada kehamilan ektopik, telur yang telah dibuahi akan melekat dan tumbuh juga berkembang di tempat yang tak semestinya misalnya di saluran tuba atau tuba falopi, di dalam ovarium atau indung telur, di dalam perut atau rongga abodemen, di dalam leher rahim atau serviks. Jika didasarkan pada statistik, sebanyak 98% kasus kehamilan ektopik terjadi di dalam tuba falopi.

Peluang terjadinya kehamilan ektopik terjadi dengan perbandingan 1 dari sekitar 50 kehamilan. Kehamilan ektopik bisa memicu kematian ibu yang paling banyak disebabkan ketidaktahuan atau kurangya deteksi  lebih dini. Hal lain adalah gagalnya penanganan. Kehamilan ektopik tidak bisa diobati sebab jika dipertahankan akan membahayakan ibu sebab janin tersebut akan pecah dan memicu terjadinya pendarahan yang hebat dan juga mematikan. Jadi, satu-satunya penanganan terhadap kehamilan ektopik adalah dengan mematikan janin tersebut.

Penyebab Kehamilan Ektopik


Ada beragam faktor yang menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik. Adapun faktor yang dimaksud adalah:
  1. Terdapat riwayat kehamilan ektopik pada kehamilan sebelumnya. faktor ini merupakan yang tertinggi.
  2. Faktor penyebab kehamilan ektopik adalah sang ibu menggunakan alat kontrasepsi berupa spiral dan atau pil progesterone. Terkadang seseorang hamil saat masih sedang menggunakan kedua jenis alat kontrasepsi tersebut. Pil dengan kandungan progesterone bisa meningkatkan potensi kehamilan ektopik sebab pil tersebut bisa mengacaukan pergerakan sel rambut sila di dalam saluran tuba atau tuba falopi yang berperan membawa telur yang te;ah dibuahi ke dalam rahim.
  3. Faktor penyebab kehamilan ektopik selanjutnya adalah terjadinya kerusakan di dalam tuba falopi sehingga telur yang seharusnya meluncukr ke rahim mengalami kesulitan dan menyebabkan ia “singgah” dan melekat di saluran tuba. Kerusakan saluran tuba ini juga disebabkan oleh berbagai faktir di antaranya sang ibu merokok, terdapat penyakit radang panggul, terdapat endometriosis, dan terdapat riwayat tindakan medis seperti operasi pada daerah panggul, tuba falopi, pernah mendapat pengobatan infertilitas semcam program bayi tabun yang menyebabkan munculnya parutan baik itu di saluran tuba dan juga rahim.
Gejala Kehamilan Ektopik

Meski tak bisa diobati, namun jauh lebih mudah jika kehamilan ektopik diketahui sedini mungkin. Karena itu penting untuk mengetahui gejala yang muncul. Pada prinsipnya, gejala awal kehamilan ektopik sama saja dengan kehamilan normal yakni morning sickness, ngidap, payudara mengeras, terlambat haid dan lain-lain. Hanya saja, gejala tak lazim juga menyertai kehamilan ektopik yang tentu tak ada pad akehamilan yang normal. Gejala tersebut antara lain terasa nyeri hebat pada perut tepatnya di bagian bawah. Nyeri tersebut sangat tajam di awal kemudian perlahan melebar ke bagian perut lainnya. Puncaknya, sang ibu bisa mengalami nyeri yang sangat hebat saat bergerak. Gejala lainnya adalah terdapat pendarahan pada vagina, bisa berupa bercak dan terkadang juga bisa dalam jumlah banyak seperti halnya saat haid. Jika Anda menjumpai hal tersebut, sebaiknya segera periksakan diri sesegera mungkin agar bisa ditangani sedini mungkin.




Kehamilan Trimester Kedua: Apa Yang Harus Anda Lakukan?


Hamil merupakan hal yang membahagiakan sekaligus mengkhawatirkan. Hal ini wajar mengingat pada momen tersebut, sang ibu dituntut untuk berhati-hati sebab semua hal yang ia lakukan memiliki dampak terhadap janin yang ia kandung. Dalam dunia medis, masa kehamilan wanita dibagi kedalam 3 fase yakni kehamilan trimester pertama,kehamilan trimester kedua dan kehamilan trimester ketiga. Masing-masing fase ini memiliki titik perkembangan yang berbeda. Namun, hampir semua ibu sepakat bahwa mas kehamilan trimester kedua adalah fase yang paling menyenangkan. Mengapa demikian?

Kehamilan trimester kedua merupakan fase kehamilan dengan usia 4 hingga 6 bulan. Jika pada trimester pertama, wanita didera perasaan yang tidak enak, maka hal sebaliknya secara umum terjadi pada trimester kedua dimana perasaan lebih nyaman dengan sendirinya muncul. Pada trimester kedua ini, bayi di dalam perut juga sudah mulai menunjukkan keberadaannya dengan cara menendang dan bergerak. Hal ini yang membuat ibu jauh lebih bahagia. Selain hal tersebut, pada kehamilan trimester kedua, wanita merasakan efek mual sudah jauh berkurang, emosi yang cenderung lebih stabil dan gairah untuk melakukan aktifitas seksual sudah kembali normal. Karenanya, kehamilan trimester kedua ini sering disebut “periode bulan madu”.


Meski menyenangkan, namun Anda dituntut untuk tetap cermat memelihara kehamilan Anda pada trimester kedua ini. Sebab, selain menyenangkan, kehamilan yang semakin membesar juga membuat sebagian ibu mudah merasa sesak dalam bernafas meski hanya melakukan aktifitas yang teramat sangat biasa. Hal ini normal sebab rahim yang membesar membuat paru-paru terdesak sehingga menyulitkan udara untuk keluar seperti saat normal. Karenanya, di kehamilan trimester kedua ini, wanita dituntut untuk berhati-hati. Latihan pernafasan bisa dicoba sebagai alternatif yang baik. Namun, jika sesak Anda semakin hebat, cobalah berkonsultasi ke dokter.

Selain sesak nafas, kehamilan pada trimester kedua juga membuat ibu mengalami gangguan pada saluran pencernaan sehingga susah untuk buang air besar. Untuk menghadapi masalah ini, ibu harus menggiatkan konsumsi sayur-sayuran pun buah-buahan agar fiber terjaga. Kehamilan trimester kedua juga membuat hormone estrogen meningkat dengan pesat. Bahka setiap harinya saat hamil, wanita akan memproduksi hormone tersebut dengan jumlah yang setara dengan hormone estrogen yang dihasilkan selama 3 tahun! Jadi, sangat wajar jika pada trimester kedua ini wanita akan mengalami peningkatan gairah seksual yang tinggi. Hal ini menyenangkan,tapi ingat, jangan lakukan posisi yang bisa menggencet perut Anda ya!

Selain hal tersebut di atas, ada beberapa hal lainnya yang patut untuk diperhatikan oleh ibu dalam masa kehamilan trimester kedua, antara lain:
  1. Jangan pernah mengambil barang dengan posisi badan membungkuk. Pastikan agar Anda mengambilnya dengan cara jongkon agar janin dalam perut Anda tidak tertekan.
  2. Hindari kegiatan yang memberatkan diri Anda. Lakukan gerakan yang ringan dan menyenangkan dengan porsi yang tak lama.
  3. Hindari perubahan aktifitas yang cenderung mendadak misalnya Anda memutar tubuh secara cepat. Hal ini rentan dan bisa membahayakan janin yang Anda kandung.
  4. Pada kehamilan trimester kedua, organ seperti jantung, hati, dan paru-paru bekerja lebih keras sehingga ibu disarankan untuk banyak beristirahat.
  5. Pada usia kehamilan ini, ibu diharapkan mulai memijat lembut payudara agar kelak produksi ASI-nya bisa melimpah.
  6. Gunakanlah gaun yang memang didisain untuk ibu hamil. Demikian halnya dengan Bra, gunakan yang mampu menyangga payudara Anda secara sempurna agar lebih nyaman dan tidak menimbulkan nyeri.
  7. Saat duduk atau tidur, sebaiknya posisi kaki ibu lebih tinggi ketimbang posisi kepala.
  8. Hindari pemakaiann high heels.
  9. Makan dengan porsi kecil namun sering.
  10. Perhatikan sikap tubuh Anda. Jangan condong ke belakng karena bisa membuat tulang pungung menjadi lengkung dan menyebabkan tulang belakang sakit.
  11. Hindari tidur setelah makan sebab lambung akan panas dan membuat daya serap makanan menjadi rendah.




Inovasi Persalinan Di Air


Waterbirth atau persalinan di dalam airadalah inovasi dalam dunia persalinan yang awalnya diperkenalkan di Eropa di tahun 1803. Pada kurun waktu selanjutnya, persalinan ini menjadi populer dan digunakan juga di Negara lain misalnya Rusia. Waterbirth ini cepat popler sebab persalinan dengan cara konvensional (bagi sebagian orang) dianggap menyakitkan baik bagi ubu dan juga bayi yang dilahirkannya. Bahkan seorang dokter dari Perancis berpendapat bahwa kelahiran dengan cara konvensional bisa menimbulkan trauma seumur hidup pada bayi dikarenakan cara mereka lahir yang tidak menyenangkan. Meski hal ini belum terbukti secara medis, namun inovasi persalinan di airmemang layak menjadi alternatif bagi para ibu.

Persalinan di air ini memiliki banyak manfaat tak hanya bagi ibu tetapi juga bagi sang bayi yang hendak dilahirkan. Sang ibu akan merasa lebih nyaman dan santai sebab otot yang terkait dengan prosesi persalinan menjadi lebih elastis di dalam air. Waterbirth ini juga akan mempermudah ibu dalam mengejan dan berdampak pada reduksi perasaan nyeri saat persalinan. Manfaat lainnya adalah pada waterbirth, pembukaan jalan lahir jauh lebih cepat sempurna dikarenakan air.

Tak hanya bagi ibu, persalinan di air ini juga memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi si bayi. Dengan waterbirth, resiko bayi mengalami cidera pada bagian kepala akan tertanggulangi. Sementara itu peredaran darah pada bayi akan jauh lebih baik dan menjadikan tubuhnya lebih cepat berwarna merah sesaat setelah ia dilahirkan. Manfaat lainnya adalah persalinan di air bisa membuat tingkat IQ sang bayi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelahiran konvensional. Manfaat yang terakhir ini belum dibuktikan secara ilmiah namun banyak dipercaya oleh orang-orang.


Selain bermanfaat, persalinan di dalam air ini juga memiliki sejumlah resiko misalnya saja bayi yang dilahirkan menelan air yang digunakan dalam proses bersalin sangat tinggi. Resiko lainnya adalah kemungkinan bayi terkena hipotermia atau suhu tubuh yang menjadi rendah sebagai akibat persalinan yang memakan waktu jauh lebih lama dari perkiraan awal. Resiko ketiga yang bisa saja terjadi pada proses persalinan di air adalah bayi mengalami apa yang disebut temperature shock. Hal ini disebabkan oleh susu air yang digunakan tidak sesuai denagn susu ibu saat melakukan prosesi persalinan di air yakni 37 derajat celcius. Resiko lainnya adalah bayi terkena penyakit bawaan sang ibu utamanya herpes. Kuman pada penyakit herpes bisa bertahan di air dan bisa menular melalui medium selaput lendir, mata, dan tenggorokan bayi. Jadi jika ibu menderita herpes, sebaiknya jangan melakukan water birth.

Tidak semua orang dianjurkan melakukan persalinan di air. Ibu yang memiliki ukuran panggul yang terlalu kecil sebaiknya melakukan persalinan dengan cara Caesar. Dan bayi yang letaknya sungsang juga tidak diijinkan menggunakan sistem waterbirth.

Proses persalinan di air ini memiliki tahapan yang kurang lebih sama dengan kelahiran konvensional atau norma. Hanya saja, jika pada persalinan normal, ibu berada di ranjang makan pada waterbirth, sang ibu diltekkan dalam kolam yang telah steril dan diisi dengan air hangat. Air ini dipercaya mampu merangsang sirkulasi darah lebih baik dan merangsang kontkasi rahim sehingga persalinan jauh lebih mudah. Ada dua sistem persalinan air ini. Pertama, persalinan dengan air murni dimana sang ibu dimasukkan ke kolam steril setelah pembukaan 6 hingga akhirnya bayi lahir. Metode kedua adalah air emulsion dimana ibu hanya berada di air hingga periode kontraksi selesai. Selanjutnya ia dipindahkan ke ranjang dan melakukan proses kelahiran di ranjang.


Atasi Kaki Bengkak Saat Hamil!


Perubahan postur tubuh saat hamil adalah hal yang wajar. Berat badan memang akan bertambah, perut semakin membesar, pipi tampak lebih chubby dari biasanya. Tapi jangan khawatir, semua hal tersebut normal. Anda baru boleh was-was jika Anda menjumpai salah satu bagian tubuh bengkak dan terlihat tak wajar. Keluhan yang paling umum ditemui salah satunya adalah kaki bengkak saat hamil. Kondisi ini umum ditemui dan menurut pakar kesehatan, masih tergolong hal yang wajar. Meski demikian, tentu bukan persoalan yang mudah jika bengkak kaki Anda semakin bertambah. Sebab dalam keadaan hamil, kaki menopang beban sebanyak dua kali lipat dari kondisi normal. Kabar baiknya, kaki bengkak bisa dicegah agar tak bertambah parah!

Penyebab Kaki Bengkak 

Berdasarkan catatan medis, penyebab kaki bengkak saat hamil adalah kecenderungan tubuh menahan cairan. Dan, selama masa hamil, tubuh mengunci cairan 30% lebih banyak dari yang dilakukannya dalam kondisi normal. Keberadaan cairan ini diperparah dengan kondisi rahim yang semakin hari semakin bertambah besar. Karenanya, pembuluh darah balik di bagian kaki  akan tergencet sehingga arus balik darah ke jantung terganggu. Dengan kondisi tersebut, cairan macet dan tertimbun di bagian kaki. Kondisi kaki bengkan saat hamil ini biasanya terjadi pada trimester tiga kehamilan, yakni 7 bulan ke atas.
Bagaimana Mengatasi Kaki Bengkak?

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kaki bengkak saat hamil adalah hal yang wajar. Meski demikian, ibu hamil diharapkan mampu mengendalikan kaki bengkak tersebut dengan menjauhi beberapa faktor yang membuat kondisi pada kaki tersebut semakin menjadi-jadi. Berikut beberapa tips yang bisa mom praktekkan:


  1. Saat duduk, biasakan posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Hal ini akan membuat sirkulasi darah terbantu. Demikian halnya saat mom tidur. Ganjal kedua kaki dengan bantal agar lebih tinggi dari kepala dan jantung.
  2. Jangan memaksakan diri berdiri dalam jangka waktu yang lama! Pegal? Iya! Dan pegal adalah signal bahwa peredaran darah juga otot mom lelah. Jadi jangan memaksakan diri. Terlebih jika Anda berdiri dengan sepatu bertumit!
  3. Saat tidur, usahakan posisi Anda berbaring miring ke arah kiri. Bagi umat muslim hal ini dianjurkan oleh Rasulullah. Dan memang hal tersebut bukan sekedar anjuran biasa. Penelitian medis membuktikan, dengan tidur miring ke kiri, pembuluh darah balik ada di kanan tubuh dan membuat tekanan terhadap tubuh berkurang.
  4. Saat berenang, usahakan mom berjalan di dasar kolam. Daya apung dari air kolam mampu mengangkat bayi sehingga peredaran darah sejenak bisa “normal”.
  5. Masukkan jadwal olahraga secara rutin dalam agenda mom. Sebab, dengan berolahraga, badan tidak mudah pegal dan bisa mencegah kaki bengkak saat hamil semakin parah.
  6. Hindari memakai sepatu dengan tali ya mom, sebab bisa “mengikat” kaki dan tentu makin menghambat peredaran darah.
  7. Rajin mengkompres kaki dengan air dingin.
  8. Seimbangkan konsumsi garam. Sebab terlalu sedikit atau terlalu banyak akan membuat kaki mom makin bengkak!
  9. Rajin melakukan gerakan olahraga ringan yang fokus ke kaki. Misalnya, saat sedang duduk, gerakkan pergelangan kaki dengan cara ditekuk atau diluruskan. Lakukan sebanyak 30 per harinya. Gerakan melingkar secara perlahan juga akan sangat membatu! 


Apa itu Persalinan Sungsang?


Persalinan sungsang adalah istilah yang merujuk pada kondisi dimana terdapat kelainan pada letak bayi. Jika pada bayi normal, kepala berda di bawah dekat dengan mulut rahim, maka pada persalinan sungsang yang terjadi adalah sebaliknya. Sungsang adalah keadaan dimana bokong janin atau bagian kaki dari janin berada pada bagian bawah rongga rahim ibu atau kavum uteri. Menurut penelitian terbaru dari Kanada, persalinan dengan posisi sungsang bukanlah hal yang berbahaya apabila para tenaga medis mengetahui cara yang tepat mengeluarkan sang bayi.

Persalinan sungsang adalah sebuah proses persalinan untuk mengeluarkan janin yang posisinya membujur di dalam rahim dimana posisi bokong atau kaki bayi lahir terlebh dahulu dibandingkan bagian tubuh lainnya. Letak sungsang berdasarkan statistik bisa terjadi dengan presentase 3 sampai 4% dari total persalinan yang ada. Persalinan sungsang ini terjadi dengan rasio 25% dari persalinan di bawah usia 28 minggu, dan sebanyak 7 % pada persalinan dengan usia 32 minggu.

Letak janin di dalam rahim tergantung pada proses adaptasi yang dilakukan oleh janin atas ruangan di dalam tahim ibu. Pada kehamilan di bawah 32 minggu, air ketuban cenderung lebih banyak dengan demikian bayi lebih leluasa untuk bergerak. Namun pada kehamilan triwilan, janin tumbuh lebih pesat sementara itu air ketuban menjadi lebih berkurang. Dan oleh karena bokong dengan kedua tungkai yang terlipat jauh lebih besar dari kepala, maka bokong bayi secara paksa akan menempati ruang yang jauh lebih luas di fundus uteri.


  1. Sungsang Frank Breech atau presentasi bokong. Potensi terjadinya sebanyak 50 sampai 70 %. Letak sungsang yang satu ini bisa terjadi diakibatkan ekstensi sendi lututu, dan kedua kaki menjadi terangkat hingga pada ujungnya setinggi kepala janin atau bahu janin.
  2. Sungsang jenis selanjutnya adalah Complete Breech yang terjadi dengan presentasi 5 sampai 10%.
  3. Jenis yang terakhir adalah incomplete or footling. Persentasi terjadinya menempati angka 10 sampai 30%.  Pada sungsang jenis ini, bokong kaki tidak sempurna dan hanya 1 kaki yang terletak di samping bokong. Sementara kaki lainnya terangkat pada bagian atas.
Ada beberapa hal yang turut mendorong terjadinya posisi sungsang bayi dalam rahim, di antaranya:
  1. Bentuk rahim ibu kurang lonjong, air ketuban masih terbikang banyak dan juga kepala bayi relatif berukuran besar.
  2. Terjadinya hidramnion yang disebabkan mudahnya sang bayi bergerak.
  3. Terjadinya plasenta previa yang kemudian menghalangi turunnya kepala ke bagian pintu rahim atau panggul ibu.
  4. Panggul ibu cenderung kecil atau sempit.
  5. Terdapat kelainan pada bentuk kepala bayi bisa karena hydrocephalus, anencephalus, dan lain-lain.
Mengingat persalinan sungsang cukup berbahaya maka sebaiknya persalinan tersebut harus dihindarkan. Dengan rutin mengecek kehamilan pada dokter maka kehamilan sungsang bisa didideteksi lebih dini dan bisa dilakukan tindakan seperti versi luar. Usaha ini dilakukan dengan mencoba meletakkan jari kedua tangan sang penolong di perut si ibu pada bagian bawah dengan cara mengangkat bokong si janin.  Jika usaha luar ini tidak berhasil, mungkin sebaiknya ibu memperhitungkan kelahiran dengan cara lain meski sebenarnya persalinan sungsang juga bisa saja dilakukan dengan cata yang tepat.