Perselisihan dan pertengkaran tidak selamanya negatif. Kadang suatu pertengkaran dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan antara dua belah pihak. Begitu juga dalam suatu hubungan. Tak selamanya pertengkaran membuat suatu hubungan selangkah lebih dekat dengan perpisahan. Seringkali perselisihan yang timbul di antara sepasang kekasih atau suami istri menjadi jembatan untuk lebih mengenal satu sama lain atau sebagai sarana untuk berkompromi.
Kadang-kadang pertengkaran (yang diakhiri dengan perdamaian) malah bisa membuat hubungan kembali hangat. Jadi pertengkaran antara pasangan juga bisa mendatangkan banyak manfaat positif selama dilakukan dalam batasan yang sehat.
Bagaimana caranya agar Anda bisa bertengkar dengan 'sehat' dengan pasangan? Berikut ini tipsnya yang kami kutip dari Rachael Lay.
1. Jangan membiarkan masalah berlarut-larut
Suatu masalah akan menjadi semakin besar jika dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Jadi jangan menunda-nunda untuk membicarakannya dengan pasangan Anda. Jangan tunggu sampai kekesalan Anda menumpuk baru menyampaikan keberatan Anda kepada pasangan. Jika seperti itu salah-salah keburu timbul masalah-masalah lain yang nantinya bisa membuat hubungan jadi renggang.
2. Pilih waktu yang tepat
Tetapi walaupun Anda tidak boleh menunda-nunda membicarakan permasalahan kalian, Anda tetap harus memperhatikan kapan saat yang tepat. Tentunya Anda tak ingin mempermalukan diri sendiri dan dia dengan bertengkar di tempat umum, kan?
3. Jangan ada campur tangan pihak lain
Benar sekali jika dikatakan semakin banyak mulut yang berbicara, semakin rumit pula permasalahan yang dihadapi. Selain karena pertengkaran Anda dan pasangan adalah urusan pribadi kalian berdua, campur tangan sahabat atau orang tua bisa jadi malah semakin memperkeruh suasana, bukannya menyelesaikan konflik. Sebab tak ada yang lebih memahami pokok permasalahannya selain Anda sendiri dan pasangan. Jadi tidak perlu melibatkan orang lain dalam perselisihan kalian.
4. Fokus pada permasalahan
Hal negatif yang seringkali dilakukan kebanyakan orang saat sedang emosi adalah melantur saat sedang bertengkar. Bukannya fokus membahas permasalahan yang paling membuat Anda terganggu, Anda justru mengungkit-ungkit masalah lain hanya sekadar untuk melampiaskan kekesalan. Hindari hal ini karena tidak akan menjadikan masalah kalian terselesaikan, tetapi justru membuat pertengkaran makin panas.
5. Jangan kasar
Hal negatif lain yang seringkali dilakukan seseorang saat sedang emosi adalah mengeluarkan kata-kata kasar. Selagi meluapkan emosi, Anda jadi berbicara dengan nada tinggi dan mengeluarkan makian yang akhirnya justru membuat emosinya ikut naik. Jadi, semarah apapun Anda dan pasangan, pastikan agar kalian tidak sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada satu sama lain.
6. Dengarkan pasangan
Saat Anda dan pasangan bertengkar, kalian sekaligus sedang mencari solusi untuk menjembatani perbedaan pendapat di antara kalian. Jadi jangan bersikap egois dengan tidak mau mendengarkan pendapat dan keberatan-keberatannya.
Itulah enam cara agar pertengkaran Anda dan pasangan tidak mengarah ke konflik yang lebih dalam dan bisa menghasilkan solusi yang positif untuk kelangsungan hubungan.
Kadang-kadang pertengkaran (yang diakhiri dengan perdamaian) malah bisa membuat hubungan kembali hangat. Jadi pertengkaran antara pasangan juga bisa mendatangkan banyak manfaat positif selama dilakukan dalam batasan yang sehat.
Bagaimana caranya agar Anda bisa bertengkar dengan 'sehat' dengan pasangan? Berikut ini tipsnya yang kami kutip dari Rachael Lay.
1. Jangan membiarkan masalah berlarut-larut
Suatu masalah akan menjadi semakin besar jika dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Jadi jangan menunda-nunda untuk membicarakannya dengan pasangan Anda. Jangan tunggu sampai kekesalan Anda menumpuk baru menyampaikan keberatan Anda kepada pasangan. Jika seperti itu salah-salah keburu timbul masalah-masalah lain yang nantinya bisa membuat hubungan jadi renggang.
2. Pilih waktu yang tepat
Tetapi walaupun Anda tidak boleh menunda-nunda membicarakan permasalahan kalian, Anda tetap harus memperhatikan kapan saat yang tepat. Tentunya Anda tak ingin mempermalukan diri sendiri dan dia dengan bertengkar di tempat umum, kan?
3. Jangan ada campur tangan pihak lain
Benar sekali jika dikatakan semakin banyak mulut yang berbicara, semakin rumit pula permasalahan yang dihadapi. Selain karena pertengkaran Anda dan pasangan adalah urusan pribadi kalian berdua, campur tangan sahabat atau orang tua bisa jadi malah semakin memperkeruh suasana, bukannya menyelesaikan konflik. Sebab tak ada yang lebih memahami pokok permasalahannya selain Anda sendiri dan pasangan. Jadi tidak perlu melibatkan orang lain dalam perselisihan kalian.
4. Fokus pada permasalahan
Hal negatif yang seringkali dilakukan kebanyakan orang saat sedang emosi adalah melantur saat sedang bertengkar. Bukannya fokus membahas permasalahan yang paling membuat Anda terganggu, Anda justru mengungkit-ungkit masalah lain hanya sekadar untuk melampiaskan kekesalan. Hindari hal ini karena tidak akan menjadikan masalah kalian terselesaikan, tetapi justru membuat pertengkaran makin panas.
5. Jangan kasar
Hal negatif lain yang seringkali dilakukan seseorang saat sedang emosi adalah mengeluarkan kata-kata kasar. Selagi meluapkan emosi, Anda jadi berbicara dengan nada tinggi dan mengeluarkan makian yang akhirnya justru membuat emosinya ikut naik. Jadi, semarah apapun Anda dan pasangan, pastikan agar kalian tidak sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada satu sama lain.
6. Dengarkan pasangan
Saat Anda dan pasangan bertengkar, kalian sekaligus sedang mencari solusi untuk menjembatani perbedaan pendapat di antara kalian. Jadi jangan bersikap egois dengan tidak mau mendengarkan pendapat dan keberatan-keberatannya.
Itulah enam cara agar pertengkaran Anda dan pasangan tidak mengarah ke konflik yang lebih dalam dan bisa menghasilkan solusi yang positif untuk kelangsungan hubungan.
0 komentar:
Posting Komentar