Lazada Indonesia
Lazada Indonesia

Kamis, 22 Mei 2014

Manfaat Dan Keajaiban Sedekah



Bismillahirohmanirohim, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang sedekah, manfaat sedekah, keajaiban sedekah, tulisan ini merupakan pengalaman pribadi saya, yang baru-baru ini begitu nyata dan dapat saya rasakan dari manfaat bersedekah. Terus terang sebelumnya saya termasuk orang yang tidak pernah bersedekah, kalau toh mau namun nilainya sangat kecil, misal mengisi kotak amal dimasjid yang hanya sebesar Rp.1000, atau memberi pengemis Rp.500, tidak pernah sedikitpun punya keinginan untuk bersedekah / berinfak yang lebih besar, mungkin itu semua karena faktor ekonomi yang bisa dibilang sangat pas-pasan, sehingga untuk berbagi rejeki dijalan Allah SWT ada perasaan tidak rela.

Itu dulu, tapi kini ceritanya sudah lain, bukan sok pamer juga bukan bermaksud riak, tapi saya beranggapan jika tulisan ini bisa memotivasi anda para pembaca, untuk bersedekah / berinfak dari sebagian rejeki yang anda miliki di jalan Allah maka InsyaAllah saya juga bakal kecipratan pahalanya... apapun bentuk amalnya kalau untuk kemaslahatan ummat sangat diperbolehkan.
Alhamdulillah kini kondisi saya sudah tidak seperti dulu lagi, meskipun belum kaya harta namun setidaknya tidak miskin iman, semakin gigih untuk senantiasa dekat dengan Allah SWT, berangkat dari beberapa kejadian yang telah menimpa keluarga, mulai dari anak yang kecelakaan disekolah, lalu tidak berselang lama saya sendiri mengalami musibah, yang akhirnya menyadarkan saya menjadi pribadi saat ini, selalu mengingat mati dan mati.

Tenyata sedekah itu sangat menyenangkan, artinya saat kita memberi itu ada perasaan senang, meskipun gaji masih pas-pasan, namun saya tetap menyisihkan untuk membelanjakan sebagian rejeki tersebut di jalan Allah SWT, belum banyak nilainya memang, tapi alhamdulillah akan terus menerus menjadi sedekah produktif setiap bulan, dan semoga semakin bertambah nilainya, karena akhirnya saya sadar bahwa sedekah itu salah satunya untuk menolak bencana, tapi memang benar janji Allah kepada hambanya, bahkan Rasulullah bersabda: "Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan akan bertambah, akan bertambah, dan akan bertambah".
Itulah yang benar-benar saya alami, cerita keajaiban sedekah ini terbukti, awalnya saat saya memutuskan untuk menjadi donatur sebuah yayasan anak yatim nilainya masih kecil, pada bulan berikutnya jumlahnya saya tambah menjadi 3x lipat dari sebelumnya, selain itu setiap sholat jum'at saya tidak segan-segan untuk mengisi kotak amal minimal Rp.10ribu, kadang Rp.20ribu, alhamdulillah karena sebelumnya cuma lembaran seribuan dan paling gede lembaran duaribuan, penuh keyakinan bahwa dengan bersedekah minimal kita tidak bakal menjadi kere (miskin), namun Allah benar-benar menggantikan rejeki yang kita sedekahkan, yang datangnya tidak disangka-sangka sebelumnya, benar-benar tidak disangka, subhanalloh.
Saya yakin itu karena hasil dari sedekah saya! atau mungkin kebetulan saja?,... Wallahu a’lam bish-shawabi.

Karena Allah telah menyadarkan saya, membuktikan manfaat sedekah serta keajaiban sedekah, maka mulai bulan depan ini saya sudah berjanji akan menambah lagi nilai sedekah saya untuk yayasan anak yatim, semoga Allah SWT memperbanyak pundi-pundi rejeki saya, sehingga saya bisa membelanjakan rejeki tersebut dijalan Allah lebih banyak lagi tentunya.
Untuk itu saya mengajak anda pembaca blog ini mari bersedekah, sedekah memang harus dipaksakan seperti saya saat ini, mungkin kalau anda tahu berapa gaji saya sebulan itu, ya cuma pas untuk biaya hidup sebulan plus untuk biaya sekolah 2 anak saya yang duduk dibangku SMA dan TK 0 besar, tapi subhanalloh kalau kita mau bersedekah maka hitung-hitungannya tidak berkurang, malah bisa lebih. Sekali lagi mari budayakan untuk bersedekah, andapun boleh berharap sama Allah agar Allah mengganti 10x lipat atau bahkan lebih dari nilai sedekah anda, karena tidak ada satu ayatpun yang menerangkan bahwa kita tidak boleh berharap kembali atas rejeki yang sudah kita sedekahkan, ingat hanya berharap sama Allah, kalau selain Allah dosa besar.

0 komentar:

Posting Komentar